Yan Karyana Andali: Maret 2008

Kamis, 27 Maret 2008

The Raudah

The Raudah and Mihrab

Raudah terletak di bagian kiri Selatan masjid, kurang lebih 5 m di belakang Mihrab Imam sholat fardlu Masjid Nabawi. Ciri yang paling gampang dari Raudah adalah warna karpetnya. Warna karpet Raudah putih kehijau-hijauan dan sangat berlainan dengan warna merah tua karpet Masjid Nabawi secara keseluruhan. Raudah secara fisik terletak disebelah kanan dari makam Rasulullah (kalau kita menghadap ke Selatan), ada Mihrab Nabi (dulu Rasulullah selalu jadi Imam di Mihrab ini, sekarang masih dipakai kalau sholat Jumat)), Mimbar Utama (kalau sholat Jumatan mimbar ini masih dipakai ceramah oleh Khatib) dan tangga menuju tempat Muadzin

My Friends

My Friends from Turkey in Nabawi

Tent in Mina

Tent in Mina for Jamaah Mabit

Maqam Ibrahim

Maqam Ibrahim beside Kabah

In order to complete the upper part of the walls of the Kaaba, Ibrahim stood upon a large stone block which he moved along when each section was completed. When the Kaaba was finished, the large stone block was left outside the Kaaba, close to the eastern wall of the sanctuary. It became known as the Maqam Ibrahim (the station of Ibrahim). Today, the Maqam Ibrahim, with the stone within, is located in front of the door of the Kaaba. The boulder is about 2 x 3 feet. Where it stands today is the place where Ibrahim offered up his prayers

Hazar Aswad

Hazar Aswad Hole at Kabah angle

Hajarul Aswad
Hajarul Aswad terletak di penjuru keempat Kaabah. Umat Islam percaya Hajarul Aswad telah diturunkan daripada syurga dan telah bertukar menjadi hitam oleh kerana kejahatan manusia. Menurut sejarahnya, Hajarul Aswad diturunkan oleh Allah dari langit ke atas Jabal Qubais. Ia merupakan sebiji permata putih, lebih putih dari salji, tetapi lama - kelamaan menjadi hitam sebab dosa oleh orang-orang musyrik.
Kalau tidak kerana sentuhan tersebut nescaya cahayanya menerangi antara timur dan barat. Ini diterangkan dari hadis Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam yang bermaksud: Dari Ibnu Abbas r.a. katanya, Rasulullah bersabda :" Hajarul Aswad diturunkan dari syurga dan berwarna lebih putih dari susu. Dosa-dosa manusia (anak Adam) menyebabkannya menjadi hitam " . Riwayat Ahmad dan Turmizi

Jabal Rahmah

Jabal Rahmah at Arafat

Jabal Rahmah merupakan bukit batu di Padang Arafah sekitar 25 kilometer dari Makkah, Saudi Arabia. Dipuncaknya terdapat tugu putih yang dibangun untuk mengenang peristiwa sangat penting bagi umat manusia, yaitu pertemuan yang sangat mengharukan antara Nabi Adam dan Siti hawa setelah turun dari surga dan terpisah sekitar 200 tahun lamanya. Disini pula tempat Nabi Muhammad menerima wahyu terakhir pada saat haji Wada'. Wahyu terakhir itu Surat Maidah ayat 3 yang artinya "Pada hari ini, orang-orang kafir telah putus asa (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut pada mereka dan taubatlah pada Allah. Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kamu agamamu, dan telah Aku penuhi akan ni'mat-Ku dan Aku ridho Islam menjadi agamamu". Pada musim haji banyak jemaah yang berkunjung kesini untuk berziarah. Menuliskan nama di monumen di Jabal Rahmah diyakini dapat mengekalkan hubungan dengan pasangan. Namun kata kuncinya tetap pada doa.